From Qur'an || From Hadith

From Qur'an Surah Al-An'am (The Cattle) 6:164

Say: "Shall I seek a lord other than Allah, while He is the Lord of all things? No person earns any (sin) except against himself (only), and no bearer of burdens shall bear the burden of another. Then unto your Lord is your return, so He will tell you that wherein you have been differing."

None can bare the burden of another... meaning each of us are responsible for our own actions in this life. we better be sure that we are following the correct understanding of Islam, within the guidelines of the Qur'an and the Sunnah... cause on the day of judgment we will not be able to point fingers at any one else.. not even our sheikhs, imams or maulanas. May Allah (swt) give us the correct understanding of Islam and help us to abide by all aspects of it.

Wednesday, 11 June 2008

Teguhkan Keperibadian Anda

Itu Langkah Anda


Yakni, jangan mudah mengenakan dan meniru-niru ciri keperibadian umat lain! Kerana, itu akan menjadi petaka yang tidak mudah redha bagimu. Orang-rang yang lupa dengan dirinya sendiri, suaranya, gerakan tubuhnya, ucapannya, kemampuannya, dan keadaan dirinya, kebanyakan akan meniru-niru budaya bangsa lain. Dan itulah disebut melatah, mengada-ada, berpura-pura, dan kehilangan jati diri.

Sejak zaman Nabi Adam ‘Alaihissalam hingga makhluk terakhir ciptaan Allah tidak pernah ada dua orang yang sama persis rupanya. Maka, mengapa masih ada orang-orang yang memaksa diri untuk menyamakan perilaku dan kepribadiannya dengan bangsa lain?

Anda merupakan sesuatu yang lain daripada yang lain; tidak ada seorang pun yang menyerupai anda dalam catatan sejarah kehidupan ini, belum pernah ada seorang pun yang diciptakan sama dengan anda, dan tidak akan pernah ada orang yang akan serupa dengan anda di kemudian hari.


Hidup Umpama Lalang


Anda sama sekali berbeda dari Zaid dan ‘Amr. Kerana itu, jangan memaksakan diri meniru-niru kepribadian orang lain!

Tetaplah berpijak dan berjalan pada keadaan dan perilaku anda sendiri!
Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: "Pukullah batu itu dengan tongkatmu". Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air. Sungguh tiap-tiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing). Makan dan minumlah rezki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat kerusakan. (Al-Baqarah, 2:60)

Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Al-Baqarah, 2: 148)

Hiduplah sebagaimana anda diciptakan; jangan mengubah suara anda, jangan pula merubah cara berjalan anda! Tuntunlah diri anda dengan wahyu Illahi, tetapi juga jangan melupakan keadaan anda dan membunuh kemerdekaan anda sendiri!

Anda memiliki corak dan warna tersendiri. Dan kami menginginkan agar anda tetap seperti itu; dengan corak dan warna anda sendiri, sebab anda diciptakan demikian. Kami mengenal anda seperti itu, maka:

Janganlah seseorang di antara kalian menjadi orang yang tidak berpendirian.

Umat manusia dengan pelbagai macam tabiat dan wataknya – seperti alam tumbuhan; ada yang manis dan masam, dan ada yang panjang dan pendek. Dan seperti itulah seharusnya umat manusia. Jika anda nampak seperti pisang, anda tidak perlu mengubah diri menjadi jambu, sebab harga dan keindahan anda akan tampak jika anda menjadi pisang.

Begitulah, sesungguhnya perbedaan warna kulit, bahasa, dan kemampuan kita masing-masing merupakan tanda-tanda kebesaran Sang Maha Pencipta. Kerana itu, jangan sekali-kali menginkari tanda-tanda kebesaranNya.

2 comments:

MM girl life said...

He, do you good

Your blog so beautiful

http://mmgirl123.blogspot.com/

Panglima Kungfu said...

Thanks for the comment... =)

Related Posts with Thumbnails