Perkara-perkara berikut adalah di antaranya:
1. Seseorang hamba akan terhijab dengan Tuhannya kerana maksiat:
Sekali-kali tidak, sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar tertutup
(Al-Muthaffifm, 83:15)
2. Maksiat akan menjauhkan seseorang hamba dari penciptanya kerana apabila buruk perbuatan seorang hamba, dia cenderung akan selalu berburuk sangka.
3. Maksiat akan membuat pelakunya selalu bersedih:
Bangunan-bangunan yang mereka dirikan itu senantiasa menjadi pangkal keraguan dalam hati mereka, kecuali bila hati mereka itu telah hancur. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
(At-Taubah, 9:110)
4. Pelaku maksiat merasa takut dan bingung:
Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. Tempat kembali mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalim.
(Ali-‘Imran, 3:151)
5. Kehidupan pelaku maksiat menjadi susah:
Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta."
(Thaha, 20:124)
6. Hati pelaku maksiat akan mengeras sekeras batu:
(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit diantara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.
(Al-Ma’idah,
7. Wajah pelaku maksiat akan menjadi hitam muram:
pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada pula muka yang hitam muram. Adapun orang-orang yang hitam muram mukanya (kepada mereka dikatakan): "Kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman? Karena itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu."
(Ali-‘Imran, 3:106)
8. Adanya sikap benci yang demkian kental di dalam hati setiap makhluk terhadap pelaku maksiat sebagaimana disebutkan di dalam hadith:
Dari Anas bin Malik, ia berkata: Pernah ada beberapa orang yang mengusung jenazah lalu di hadapan Nabi dan para sahabat.
(Al-Hadith)
9. Pelaku maksiat akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan rezeki:
Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan (hukum) Taurat dan Injil dan (Al Quran) yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya, niscaya mereka akan mendapat makanan dari atas dan dari bawah kaki mereka. Diantara mereka ada golongan yang pertengahan. Dan alangkah buruknya apa yang dikerjakan oleh kebanyakan mereka.
(Al-Maidah, 5:66)
10. Pelaku maksiat akan mendapat murka Tuhan, nilai keimanannya yang menurun dan mengalami musibah dan kesedihan:
Alangkah buruknya (hasil perbuatan) mereka yang menjual dirinya sendiri dengan kekafiran kepada apa yang telah diturunkan Allah, karena dengki bahwa Allah menurunkan karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya diantara hamba-hamba-Nya. Karena itu mereka mendapat murka sesudah (mendapat) kemurkaan. Dan untuk orang-orang kafir siksaan yang menghinakan.
(Al-Baqarah, 2: 90)
Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.
(Al-Muthaffifin, 83:14)
Dan mereka berkata: "Hati kami tertutup". Tetapi sebenarnya Allah telah mengutuk mereka karena keingkaran mereka; maka sedikit sekali mereka yang beriman.
(Al-Baqarah, 2:88)
No comments:
Post a Comment