From Qur'an || From Hadith

From Qur'an Surah Al-An'am (The Cattle) 6:164

Say: "Shall I seek a lord other than Allah, while He is the Lord of all things? No person earns any (sin) except against himself (only), and no bearer of burdens shall bear the burden of another. Then unto your Lord is your return, so He will tell you that wherein you have been differing."

None can bare the burden of another... meaning each of us are responsible for our own actions in this life. we better be sure that we are following the correct understanding of Islam, within the guidelines of the Qur'an and the Sunnah... cause on the day of judgment we will not be able to point fingers at any one else.. not even our sheikhs, imams or maulanas. May Allah (swt) give us the correct understanding of Islam and help us to abide by all aspects of it.

Monday 24 August 2009

Marhaban Ya Ramadhan...

Assalammualaikaum....
Fuhhh, baru ada peluang ngadap blog fatba...hehehe (3rd Ramadhan is my birthday, Alhamdulillah)

As the new moon signals the holy month of Ramadan, I extend warm greetings to our muslims' friend in around the world. All praises and thanks be to Allah, Lord of everything that exists. The most Gracious, the Most Merciful. Master of the Day of Judgment You (alone) we worship, Guide us to the Straight Way The Way of of those on whom You have bestowed Your Grace, not (the way) of those who earned Your Anger, nor those who went astray. Ameen

A gentle reminder from the Quran: "Save those who repent and amend and hold fast to Allah and make their religion pure for Allah (only). Those are with the believers. And Allah will bestow on the believers an immense reward Lo! men who surrender unto Allah,and women who surrender, and men who believe and women who believe, and men who obey and women who obey, and men who speak the truth and women who speak the truth, and men who persevere (in righteousness) and women who persevere, and men who are humble and women who are humble, and men who give alms and women who give alms, and men who fast and women who fast, and men who guard their modesty and women who guard (their modesty), and men who remember Allah much and women who remember - Allah has prepared for them forgiveness and a vast reward." (Al-Ahzaab:35)



Ramadhan is the (month) in which was sent down the Quran, as a guide to mankind, also clear (Signs) for guidance and judgment (Between right and wrong). So every one of you who is present (at his home) during that month should spend it in fasting, but if any one is ill, or on a journey, the prescribed period (Should be made up) by days later. Allah intends every facility for you; He does not want to put to difficulties. (He wants you) to complete the prescribed period, and to glorify Him in that He has guided you; and perchance ye shall be grateful. (Quran 2:185)

May the coming Ramadan be a month of inspiration filled with imaan and taqwa. May Allah bestow Noor and Baraqah in your life and may Allah always keep you on the straight path. - Ameen

Before the light of our life's been switched off
Before our time has due
Before the repent's door has closed
Before the Ramadan month's has come
Let's clean up ourself
Let's purify our soul

Through fasting, a Muslim experiences hunger and thirst, and sympathizes with those in the world who have little to eat every day.

Through increased devotion, Muslims feel closer to their Creator, and recognize that everything good we have in this life is a blessing from Him.

Through increased charity, Muslims develop feelings of generosity and good-will toward others. The Prophet Muhammad (peace be upon him) once said, "A man's wealth is never diminished by charity."

Through self-control, a Muslim practices good manners, good speech, and good habits.

Through family and community gatherings, Muslims strengthen the bonds of brotherhood and sisterhood, in their own communities and throughout the world.

For my own reminder I am posting these duas early so we all can start reciting them from day one. Inshallah Or, Inshallah any that you wish.

May Allah swt accept our repentance, fasting, and salah during this month. Ameen

Friday 7 August 2009

'Tersekatkah' Pelajar Untuk 'BERGERAK'??

Kelmarin (huu, rasanya kelmarin, kut?)... Saya berkunjung ke weblog kawan saya. Di blognya saya tertarik suatu post mengenai demensi baru kepimpinan pelajar. Katanya, kita(pelajar khususnya) ini macam budak kecik. Makin di larang makin kita buat(kesimpulannya). Betul juga katanya, dulu masa zaman kanak-kanak saya nakal, so saya merasailah 'makin di larang makin dibuat'. Fikir juga, masa bila hendak di latih jadi pemimpin??. Kawan saya juga paste sedikit ulasan dari weblog lain, tentang ini..

"Selepas Perhimpunan Mansuh ISA selesai dalam jam 6.30 petang pada 1 Ogos baru-baru ini. malamnya, Penulis sempat menonton buletin TV3 bagi melihat apa yang bakal diulas oleh pemberita tentang perhimpunan yang berlaku. Begitu banyak menteri yang mengulas, penulis paling tertarik dengan amaran yang dikeluarkan Menteri Pengajian Tinggi bahawa pihaknya tidak akan bertolak ansur untuk mengambil tindakan terhadap mahasiswa dan mahasiswi yang terlibat dalam perhimpunan tersebut dan telah membenarkan diri mereka dieksploitasi oleh pembangkang.

Kenyataan yang agak agresif tetapi agak mundur ke belakang. Penulis selalu terfikir kenapa pemikiran mahasiswa pasca 70’an begitu hebat dikekang.? Kenapa pihak kerajaan terlampau takut dengan gelombang mahasiswa.?. Indonesia pernah mencatat sejarah bagaimana Suharto digulingkan dengan suara mahasiswa.!" [Bacaan penuh: http://attakiri.blogspot.com/2009/08/sampai-bila-mahasiswa-hendak.html]

Selepas membaca post beliau. Saya terus ke komen pos, banyak juga komen disitu(maknanya saya sudah tertinggal). Ada satu komen yang tiada nama telah menarik minat saya untuk saya beritahu kepadanya di komen tersebut. Si tiada nama aka Anonymous said berkata,

******
Salam,

kenape yer,

Mahasiswa muslim melayu begitu bersemangat untuk bende2 seperti ini tapi malangnya tidak bersemangat untuk belajar ketika dalam kuliah? Kenape tidak bersemangat untuk menaikkan pointer masing2 yer?

mmgla pointer tu bukan segale2nye tapi cuba bayangkan kalau semue mahasiswa muslim mampu mencapai pointer yang baik, selepas itu dapat pekerjaan yang baik, lpstu melibatkan diri dalam bidang politik dan mendapat izin daripada Allah untuk memimpin negara ini bukanke lebih baik? bukan setakat ISA, semue bende alah yang x baik, semuenye dapat dihapuskan.

Tidaklah tujuan diri ini untuk mempertikaikan tindakan mahasiswa yang terlibat cumenye kenape mesti dengan tindakan perhimpunan + rusuhan selepas itu? Jika ditangkap dan dibuang universiti, bukanke merugikan bangsa dan agama. Kenape tidak memperlengkapkan diri dahulu sebelum melakukan semue ini?

sekadar persoalan yang timbul di kepala ini. Maaf dipinta jika ada yang x bersetuju.
*********

kenyataan beliau membuat saya terpanggil untuk menulis terus di komen tersebut. (Di edit semula bagi membetulkan tatabahasa dan ejaan)

******


Salam...ano (yg menyebut tingkatkan pointer)

Kita sebagai pelajar yang bakal memimpin negara ini, seharusnya mengetahui realiti kehidupan di luar sana. Apakah saudara/i memperhatikan kehidupan masyarakat hanya di kaca television sahaja??

Saudara/i ano

Saya berbicara sebagai hambaNya yang mahukan kebenaran. Saya pecinta kebenaran!! Orang yang mahu kebenaran dan ketenangan agak berbeza sikit perbuatannya. orang cari kebenaran-mereka akan pasti dan cuba pertahankan segalanya untuk Islam. Orang cari ketenangan - mereka tak nak diganggu, asalkan nasi periuk aku tak dikacau sudah.

Saudara/i ano

Perkara utama kita adalah hidup dan mati.Itu jelas sekali bukan??. Perkara utama itu adalah perkara yang membuat bangsa atau orang tersebut rela memperjuangkannya dengan penuh semangat, tanpa keraguan,alasan,atau perdebatan.

Islam menjelaskan bahwa perkara utama serta standard hidup dan mati dalam menyelesaikan persoalan tersebut adalah wajib!! Sehubungan itu, kaum Muslim tidak memiliki pilihan dalam menentukan perkara utamanya. Apa yang Islam dianggap sebagai perkara utama, maka harus diterima sebagai perkara utama oleh kaum Muslim.

Demikian pula, mereka tidak memiliki pilihan untuk menentukan standard dalam menghadapi persoalan itu, kerana ketika Islam menentukan bahwa suatu persoalan adalah perkara utama, Islam juga telah menetapkan standard yang harus dijadikan ukuran!! Adanya ancaman terhadap Islam dan ancaman terhadap penentang kaum Muslim dalam dunia kapitalis selaku Muslim(topeng muslim), dalam hal ini adalah lumrah. Setiap gerakan yang ada dalam kehidupan ini berpontensi mendapat ancaman terhadap penentangnya, khususnya gerakan yang berupaya memperbaiki keadaan, dan lebih khusus lagi gerakan lantang..

ISA itu haram disisi Islam. Apakah kita memperlecehkan usaha-usaha orang 'kebenaran' menentang ISA? Mungkin anda tidak nampak di mana haramnya ISA.

Kita tengok pada pendidikan. Pinjaman PTPTN. Dulu kecoh pasal faedah PTPTN tinggi!!. Ada yang protes. (jika anda peminjam PTPTN) anda merasakan lega, PTPTN mengurangkan faedah charge kepada 1% dari 3% sebelum ini. Tapi bagi yang lain tidak setuju!! Mereka mengatakan faedah itu haram!! faedah itu adalah riba'!! Samalah juga keadaan khamar dan arak adalah haram..

Sepintas yang perlu saudara/i ketahui, janganlah kerana penting seruan pointer tinggi-kerja senang dapat dan sebagainya. Dakwah kita kemudian kan..

Nabi pernah bersabda. "Jihad akan terus berlangsung sejak Allah mengutuskanku hingga generasi terakhir dari umatku memerangi Dajjal. Jihad tidak akan berhenti kerana kezaliman penguasa zalim ataupun kerana keadilan penguasa yang adil"

Sabdanya lagi; "Jihad akan tetap ada, (baik) bersama penguasa yang adil ataupun zalim"

Dengan itu, kaum Muslim senantiasa maju terus pantang mundur dalam memperjuangkan perkara utamanya. Mereka tidak pernah ragu menjadikan perkara itu sebagai persoalan hidup dan mati"

Fikir-fikirkanlah...
Pemerintah tidak menerapkan hukum Allah. Daie berjuang di jalan Allah, kemudian ditangkap dan dihumban ke ISA.
ISA menzalimi manusia, mencampakkan hukum jenayat Islam.
Riba di bank?? Bila kah?? Anda mampu membayar bulanannya kerana pendapatan anda besar.. Tapi mampukah anda membeli syurga Allah?? Rasulullah SAW melaknat bagi orang-orang yang bersyarikat di dalamnya. Sepertimana di dalam hadith ini:

Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah shallahu ‘alahi wasallam bersabda, “Allah melaknat orang yang memakan (pemakai) riba, orang yang memberi riba, dua orang saksi dan pencatat (dalam transaksi riba), mereka sama saja”.(HR. Muslim dan Ahmad)

Oleh itu siapakah lagi yang mampu beri jaminan terhadap kita??adakah pointer tinggi, dapat kerja bagus??tak kena kick universiti??tak ditarik biasiswa??

atau

Allah tidak memandang kita?? Menarik redhaNya kepada anda...


yang mana satu kemahuan anda??


Wallahulam
******

Harap apa yang saya tulis itu terkait dengan apa anonymous kata dan realiti keadaan sekarang. Perbetulkan jika ada penyelewengan...Selepas itu, datang seorang hamba Allah menyataka bahawa dia sokong ISA. Saya tidak dia di pihak mana dan apakah gerakkannya.. Berikut ialah jawapannya..

*******
aku sokong ISA.tetapi perlaksanaanya harus di ubah supaya tidak menjadi kepentingan memana badan politik.

cuba kalau tak ada ISA.datang ulama syiah iran ke malaysia bertujuan menyuburkan fahaman syiah.dan bila ditangkap dan dibicarakan di hadapan umum,maka kemungkinan negara iran akan memutuskan hubungan diplomatik dengan malaysia.jadi secara tak langsung malaysia kerugian dari segi hubungan dua hala.

dan sama juga dengan komunis.russia dan china mungkin akan putuskan hubungan diplomatik dengan malaysia.sebab dah salah dan membawa mudarat maka perlu di isa kan.kalau tak buat salah,buat apa nak risau pasal ISA.

kejam?pasal tangkap tanpa dibicarakan?kalau dah mencabar supaya semua agama perlu di samakan ataupun menuntut supaya setiap anak yang lahir tak boleh ajar Islam sehingga 18 tahun maka adakah perlu dibicarakan secara umum?adakah itu tidak salah?apabila dibicarakan maka ia bertujuan untuk menentukan sama ada bersalah ataupun tidak.konsepnya lain dengan ISA yang secara terus tangkap kerana bersalah.sekiranya dibicarakan maka malaysia akan mendapat tekanan antarabangsa supaya kes itu akan menang.hal ini kerana badan PBB di bawah resolusi hak asasi manusia telah bersetuju mendukung bahawa semua agama itu adalah sama.ianya terpulang kepada individu untuk menganut agama apa pun.dan begitu juga pendirian badan dunia human right watch.keadaan di Malaysia masih lagi terkawal kerana sistem perlembagaan negara yang menyatakan bahawa Islam agama rasmi.

jadi untuk mengelakkan keadaan sedemikian sebab itu ISA diwujudkan.tetapi apa yang perlu di perbaiki ialah perlaksanaannya yang perlu bebas dari sebarang anasir politik.cuba kalau orang yang menuntut supaya semua agama disamaratakan,maka semangat jihad di kalangan muslim akan bangkit tak kira dari parti apa pun dan mungkin berlaku kejadian seperti kes natrah terdahulu.kemungkinan gerai bukan muslim yang tidak terlibat akan turut sama dirosakkan kerana sentimen tersebut.tidak kah ianya merugikan negara di masa hadapan?kerana para pelabur asing akan menarik keluar pelaburannya didalam malaysia dan malaysia akan menjadi negara bankrup.

lalu sekiranya malaysia bankrup,kemungkinan akan terdengar pula suara sumbang yang menyalahkan pihak kerajaan sebab tak reti tadbir..

rancang kehidupan kita elok-elok supaya kita dapat buat sesuatu dalam kehidupan kita demi untuk kesejahteraan.

"kalau mahu pintar,belajar.kalau mahu hasil,usaha"
*******

Monday 3 August 2009

Realiti Melawan Arus...

Pernahkah kita sebagai seorang Muslim berfikir jatuh bangun sesebuah tamadun atau bangsa itu terletak kepada cara berfikir?? Kita ambil contoh di negara Jepun. Negara matahari terbit itu pernah mengalami kekalahan yang dahsyat dalam peperangan Dunia ke-2. Hingga menyebabkan negara tersebut berundur diri tatkala rakyatnya di bom! nuklear!!. Selepas itu mereka bangkit dan lihatlah hasilnya!! saudaraku.. Di belanda (jika tidak salah nama negara itu), negara yang kecil tetapi terkenal sebuah negara menapis minyak petroleum dan terbesar di dunia (itu adalah maklumat yang saya ketahui ketika melangkaui Tingkatan 3) sedang Belanda tidak mempunyai galian minyak pun. Tengok negara-negara Islam ada minyak di wilayah Arab siapakah penyedut bahan mentah milik seluruh umat??. Mereka-mereka ini bangkit kerana kekayaan berfikir mereka. Ruangan kali ini bukan lah hendak menyentuh tentang berfikir+pembangunan. Tapi berfikir tentang realiti kehidupan sekarang.

Pernah dahulu saya berhujjah dengan pelajar UiTM tentang ekonomi. Jika tidak salah 2 orang pelajar UiTM. Seorang itu saya kenal dan seorang lagi saya terjumpa(berdiskusi di ERL Salak Tinggi sampailah ke KL Central). Pelajar UiTM erl, Akmal namanya. Tidak saya dan dia berbincang lebih lama kerana waktu singkat (30 minit sahaja di ERL). Dia hanya banyak bercakap dan saya mematahkan(menepis sangkaan beliau). Tentang seorang lagi itu pula mengatakan, "Jika kita ikut ekonomi komunis sudah pasti hak kita dapat sama rata" "Kompromi-kompromi ekonomi rakyat selamat". Saya berhujjah dengannya tapi tidak lah memuaskan kepadanya (saya rasa begitu). Hinggalah saya berkata kepadanya "bagi aku ruang untuk jelaskan apa yang aku tahu dan apa yang kau fikirkan ekonomi komunis dicontohi. Hari isnin kita bincang." Alhamdulillah, kawan saya itu sudah faham penjelasan itu, ekonomi komunis tidak wajar diikuti. Untuk pengetahuan pembaca blog dan sahabat. Perbincangan pertama tersebut berlaku pada hari Jumaat, so ada dua hari (Sabtu & Ahad) untuk saya menelaah semula di laptop saya. Saya baca sendiri dan fahami sendiri. Saya berada dikawasan itu hampir 5 bulan, 2 bulan pertama saya 'berseorangan' sahaja. Dalam tempoh bulan itulah saya isi baca tentang ekonomi Islam (sikit-sikit), minat itu ada tapi belum masanya lagi untuk saya belajarnya. Sebab itulah saya mintak 'return' berbicang, penjelasan saya kurang memuaskan. Untuk pengetahuan sahabat-sahabat dan pembaca blog, dia masih ajak saya berhujjah. Kali ini dia hendak mengetahui tentang cara pengelolaan harta yang sumbernya haram -masa itu isu SMS 1 day 1 car dari Celcom difatwakan haram- tetapi dia tidak tumpukan sangat tentang SMS tapi Kota Keriangan Genting Highland. Mujurlah saya baca isu itu di SN. -inilah antara cerita yang dapat saya kongsi. Muga ia terkait keadaan realiti sekarang apabila umat berfikir ekonomi kapitalis manhaj sekular dan seangkatannya adalah jalan releven. Dan bukannya ekonomi Islam sebagai alternatif yang wajib dilaksanakan-

Kembali ke cerita asal, bercerita tentang memperkayakan berfikir. Apabila kekayaan berfikir kita telah terabai. Maka dengan segera kita berusaha pulih kembali, selama kita mempertahankan kekayaan berfikir itu. -Jika kain putih itu dikotori, kita berusaha membersihkan, selama ini putih yang baik". Disitulah berlakunya memperkayakan berfikir kerana adanya berfikir pada diri umat tentang keadaan sebenar.

Seperti sedia maklum, sahabat-sahabat saya dan pembaca blog. Umat Islam dewasa ini tidak memiliki pemikiran yang berlawanan dengan pemikiran yang ingin diwujudkan pada dirinya, sehingga umat itu mampu menyedari hakikat pemikiran yang akan dsampaikan kepadanya. Kepada sahabat-sahabat yang dapat SMS saya tentang "Islam sebuah agama demokrasi" itu antara contohnya. (Ok! kita tengok pada perekonomian). Dengan itu, akan melahirkan pertembungan dua pemikiran, lalu dia mampu menemukan pemikiran yang benar.

Berapa ramai berfikiran (islam) sanggup dan berani melawan arus. Hanya sedikit saya kira. Saya berfikirkan kuanti itu seperti berikut. Biawak sifatnya melawan arus air manakala buaya sifatnya mengikut arus air. Kesimpulan disitu berapa banyak buaya yang mengikut arus air telah dibonekakan, dipamerkan, ditunggangkan, digajikan seperti buaya jadi badut di zoo. Berbanding mereka yang melawan arus air, mereka ini ditangkap, diikat, malah dibunuh (siapa tahu,kan?). Dan siapakah lebih ganas lagi zalim walaupun mereka (ikut arus air) ini tenang setenang air semasa berenang(memerintah). Ibarat tunggul kayu!!. Lain pula halnya biawak, melawan arus, selalu dilepar batu, dan malah memberi pendapat kepada si penangkap untuk dijual.

Apabila hal ini berlaku(kelemahan berfikir -mewarisi pemikiran Islam), secara pasti umat ini nampak telah menderita kemiskinan, sekalipun kekayaan material (sumber asli dan sebagainya yang menjadi hak umat) di negara umat itu melimpah ruah. Mereka nampak kehilangan kreativitasinya, gagal menemukan penemuan-penemuan ilmiah, mahupun penciptaan industri baru walaupun mereka mempelajari, mendengarkan dan menyaksikan penemuan tersebut. Mengapa ye boleh berlaku?? Mereka tak akan terdorong untuk melakunya, kecuali apabila mereka memilki metode berfikir(mafahim) tersebut. Iaitu, apabila mereka memilki pemikiran yang Islam yang mereka pergunakan dalam kehidupan. Sebagai contoh zaman kegemilangan keilmuan Islam-lahir pemikir-pemikir ekonomi, perubatan, persenjataan, pembinaan dan sebagainya-. Jika dibandingkan kebangkitan bangsa Jepun, mereka hanya pada pembangunan dan teknologi dan tidak pada ekonomi. Zaman Islam, semuanya dirangkolnya sebab kita ada sistem kita sendiri dan pemikiran Islam yang bersumberkan wahyu dan as-sunnah.

Oleh itu, umat Islam harus membangunkan pemikiran Islam dan methode berfikir(mafahim) yang inovatif itu dalam diri mereka. Kemudian dengan landasan pemikiran tersebut, mereka boleh meraih kekayaan yang bersifat material(nyata). Mereka juga boleh menemukan ilmu-ilmu baru. Setelah itu baru lah mereka dapat membangunkan perindustrian mereka

Percayalah selagi kita tidak melakukannya nescaya kita tidak akan mungkin melangkah maju setapak. Bahkan kita akan berada di tempat yang sama, akan menghabiskan tenaga dan pemikiran dan berakhir ditempat yang semula, masa terus berputar dan terus berputar.

Cukaplah dengan firman Allah SWT di dalam surah Ar-Ra'd, [13]: 11.

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum kaum itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka."

Usah difikir sistem kufur adalah masih releven manakala sistem Islam sebaliknua. Berubah segala-segalanya dengan Islam. InsyaAllah, jika kita menghukumi dengan syarak, dan seterusnya menjalani hidup dengan secara Islam sepenuhnya, kita pasti diredhai Allah. Dari Allah kita dijadikan, maka kepadaNya lah kita bersembah.

Wallahulam...

Mohon dikomen di ruangan komen. Sekiranya terdapat keterlanjuran kata-kata, kesalahan memberi maklumat dan seumpanya. Mohon dikomen. Sekian..

Related Posts with Thumbnails