Shiekh Abdurrahman Sudaesy...Siapa tidak kenal dengan Imam tersebut yang memiliki suara yang lunak. Beliau adalah merupakan Imam di Masjidil Haram. Jika kalian follow bacaan tersebut iaitu membaca terjemahaannya. Pasti kalian dapat tahu kenapa nada suaranya kadangkala biasa(lunak) kadangkala menjadi nada suara yang pilu. Hingga pernah suatu masa, tangisannya yang didengari oleh jemaah lain.
Jika kalian membuka surah al-Hadid ayat 13-16 diwaktu itulah Imam Abdurrahman Sudaisy membaca dengan nada yang pilu. Meskipun dia memahami barhasa al-Quran, apakah menyebabkan hatinya tersentuh dan menangis takala membaca surah al-Hadiid ayat 13-16. Hmmm, apakah hati kita tersentuh?
13. Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman: "Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebahagian dari cahayamu." Dikatakan (kepada mereka): "Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)." Lalu diadakan di antara mereka dinding yang mempunyai pintu. Di sebelah dalamnya ada rahmat dan di sebelah luarnya dari situ ada siksa.
14. Orang-orang munafik itu memanggil mereka (orang-orang mukmin) seraya berkata: "Bukankah kami dahulu bersama-sama dengan kamu?" Mereka menjawab: "Benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri dan menunggu (kehancuran kami) dan kamu ragu- ragu serta ditipu oleh angan-angan kosong sehingga datanglah ketetapan Allah;dan kamu telah ditipu terhadap Allah oleh (syaitan) yang amat penipu.
15. Maka pada hari ini tidak diterima tebusan dari kamu dan tidak pula dari orang-orang kafir. Tempat kamu ialah neraka. Dialah tempat berlindungmu. Dan dia adalah sejahat-jahat tempat kembali."
16. Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.
Pada surah Al Hadiid diterangkan kemana orang-orang itu harus bersegera. Manakala surah al-Waaqi’ah menerangkan tentang orang-orang yang bersegera (As-Saabiqun). Digalakkan kalian membaca al-Waaqi’ah kemudian diikuti al-Hadiid kerana kedua-dua surah ini sering berhubungan. Surah Al Waaqi'ah menerangkan tentang keadaan hari kiamat, balasan yang diterima oleh orang-orang mukmin dan orang-orang kafir. Kemudian diterangkan penciptaan manusia, tumbuh-tumbuhan dan api, sebagai bukti kekuasaan Allah dan adanya hari berbangkit. *perbetulkan jika penerangan ini jika ada yang tidak kena.* Selamat membaca dan beramal.
Jika kalian membuka surah al-Hadid ayat 13-16 diwaktu itulah Imam Abdurrahman Sudaisy membaca dengan nada yang pilu. Meskipun dia memahami barhasa al-Quran, apakah menyebabkan hatinya tersentuh dan menangis takala membaca surah al-Hadiid ayat 13-16. Hmmm, apakah hati kita tersentuh?
13. Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman: "Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebahagian dari cahayamu." Dikatakan (kepada mereka): "Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)." Lalu diadakan di antara mereka dinding yang mempunyai pintu. Di sebelah dalamnya ada rahmat dan di sebelah luarnya dari situ ada siksa.
14. Orang-orang munafik itu memanggil mereka (orang-orang mukmin) seraya berkata: "Bukankah kami dahulu bersama-sama dengan kamu?" Mereka menjawab: "Benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri dan menunggu (kehancuran kami) dan kamu ragu- ragu serta ditipu oleh angan-angan kosong sehingga datanglah ketetapan Allah;dan kamu telah ditipu terhadap Allah oleh (syaitan) yang amat penipu.
15. Maka pada hari ini tidak diterima tebusan dari kamu dan tidak pula dari orang-orang kafir. Tempat kamu ialah neraka. Dialah tempat berlindungmu. Dan dia adalah sejahat-jahat tempat kembali."
16. Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.
Pada surah Al Hadiid diterangkan kemana orang-orang itu harus bersegera. Manakala surah al-Waaqi’ah menerangkan tentang orang-orang yang bersegera (As-Saabiqun). Digalakkan kalian membaca al-Waaqi’ah kemudian diikuti al-Hadiid kerana kedua-dua surah ini sering berhubungan. Surah Al Waaqi'ah menerangkan tentang keadaan hari kiamat, balasan yang diterima oleh orang-orang mukmin dan orang-orang kafir. Kemudian diterangkan penciptaan manusia, tumbuh-tumbuhan dan api, sebagai bukti kekuasaan Allah dan adanya hari berbangkit. *perbetulkan jika penerangan ini jika ada yang tidak kena.* Selamat membaca dan beramal.
No comments:
Post a Comment