From Qur'an || From Hadith

From Qur'an Surah Al-An'am (The Cattle) 6:164

Say: "Shall I seek a lord other than Allah, while He is the Lord of all things? No person earns any (sin) except against himself (only), and no bearer of burdens shall bear the burden of another. Then unto your Lord is your return, so He will tell you that wherein you have been differing."

None can bare the burden of another... meaning each of us are responsible for our own actions in this life. we better be sure that we are following the correct understanding of Islam, within the guidelines of the Qur'an and the Sunnah... cause on the day of judgment we will not be able to point fingers at any one else.. not even our sheikhs, imams or maulanas. May Allah (swt) give us the correct understanding of Islam and help us to abide by all aspects of it.

Thursday 10 September 2009

Tugas Pemimpin: Tanggungjawab Dipikul atau Janji Dikota??


BN tetap tunai janji [Sumber: Utusan 08/09/09]


Inilah wajah buruk dunia politik Kapitalisme. Parti politik dalam dunia Kapitalisme melihat “status” sokongan rakyat itu sebagai titik penentu untuk melaksanakan tugas yang sememangnya menjadi tanggungjawab pemerintah itu sendiri. Islam telah menjelaskan persoalan tanggungjawab ini dengan nyata sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

“Setiap kamu adalah pemimpin, dan akan dimintai pertanggunganjawab atas kepemimpinannya. Imam/Khalifah adalah pemimpin, dan akan dimintai pertanggunganjawab atas kepemimpinannya. Seorang lelaki adalah pemimpin dalam rumah tangga, dan akan dimintai pertanggunganjawab atas kepemimpinanya. Seorang wanita adalah pemimpin di rumah suaminya, dan akan dimintai pertanggunganjawab atas kepemimpinannya. Pembantu rumah tangga adalah pemimpin dalam menjaga harta kekayaan tuannya, dan akan dimintai per¬tanggungan jawab atas kepemimpinannya. Dan setiap kamu adalah pemimpin, dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya." [HR. Bukhari dan Muslim].

Dalam dunia Kapitalisme bantuan dan projek sering digunakan sebagai ugutan dan umpan untuk mendapatkan sokongan rakyat. Politik ”ugut” dan ”umpan” ini tidak akan kita jumpai dalam politik Islam. Ini adalah kerana bagi Islam, sudah menjadi kewajiban bagi pihak pemerintah untuk mengurus dan mengatur kehidupan rakyat yang berada di bawah kekuasaannya samada warganegara itu Muslim mahupun kafir zimmi. Amat malang bagi umat Islam apabila kehidupan mereka saat ini dikuasai oleh ahli-ahli politik sekular Kapitalisme. Rakyat sering dipermain-mainkan dengan janji-janji manis oleh ahli-ahli politik sekular Kapitalisme ini bagi mendapatkan undi untuk memastikan politik kotor sekular mereka ini terus bertahan di tengah-tengah kehidupan umat Islam. Bukankan ini suatu pengkhianatan namanya?

Wahai umat Islam! Ketahuilah bahawa sesungguhnya adalah menjadi kewajiban bagi pemerintah yang berkuasa di tengah-tengah kamu saat ini untuk menunaikan kewajiban yang sememangnya menjadi tanggungjawab mereka. Pendidikan, kesihatan dan keamanaan adalah tiga perkara yang menjadi keperluan asas masyarakat yang wajib dijamin oleh pemerintah secara percuma. Untuk itu, wahai umat Islam! Kamu perlu memiliki pemikiran politik Islam yang tinggi agar kamu tidak terus dipergula-gulakan oleh para politikus Kapitalisme ini. Ayuh! Wahai seluruh umat Islam, berpeganglah kamu kepada politik Islam yang mulia dan tinggalkan kebusukan dan segala penipuan dunia politik Kapitaslime.

No comments:

Related Posts with Thumbnails