Kerisauan wujud apabila adanya 'kisah' dalam hati-hati mukmin yang luhur Imannya, yang solid aqidahnya, yang tinggi fikrah islamiyahnya.
Kenapa kita perlu rasa risau, duit kita hilang apabila kita simpan dirumah(bukan bank)..
Kenapa kita perlu rasa risau, bekalan kita habis bila kita bermujahadah di fisabilillah..
Kita terlupa tentang perkara yang sepatutnya dirisaukan..
Kita akan amek kisah apabila perasaan risau datang kepada kita. Selagi tak risau selagi tuh kita tak kisah betul tak??
Sama jugak dengan agama Allah nie..kita ada tanggungjawab sebagai Khalifah di muka bumi ini.. Tak semestinya agamawan, ust2, ustz2, dan ulama2 ini dipertanggungjawaban ttg hal ini..
Kita tak kisah, perbankan sekarang disertakan riba' pinjaman.
Kita tak kisah, orang murtad tidak dihukumi.
Kita tak kisah "kondom dan suntikan jarum" cara penyelesaian menyelesaikan masalah anak luar nikah dan penyakit aids. Kita tak kisah, bukan kita pun terlibat dengan kancah maksiat ini.
Nampak sangat kita tak risau tentang dosa riba' (termasuk 7 jenis dosa besar like menyekutukan Allah, menikahi ibunya sendiri).
Nampak sangat kita tak risau tentang gejala murtad; "alaa, masih kecil lagi bilangannya(2 drpd 10 telah murtad)" tapi masalahnya bukan bilangan, tapi perbuatan murtad itu. Lupakah kita, bagaimana sikap Syaidina Abu Bakar as-Siddiq terhadap orang murtad dan Nabi palsu??
Nampak sangat kita tak risau, kita risaukan sgt ttg anak luar nikah dan penyakit aids. Tapi kita tak risaukan perbuatan zina itu, sepatutnya itulah patut kita risaukan.
Banyak lagi perkara hendak ditulis tentang "kisah & risau" nie. Kita tanya diri sendiri, apakah kita kisah dengan maksiat yang berleluasa di sana-sini?? Hukum-hakam separa Islam & ala2 Islam?? Menilai jenis kesalahan yg datang dari manusia yang rakus??..Dan kita tanya Iman kita..Renungi setiap rukun Iman yang 6 perkara itu. Apa yang anda faham apa itu aqidah??;
Beriman pada Al-Quran, bukanlah semata-mata mengimani kewujudannya. "oh, percaya2 kitab2 memang diturunkan"..tapi adalah untuk mengimani perintah dan laranganNya dan diterapkan ke tengah-tengah kehidupan umat manusia. Saudaraku sekalian, Sunnah/perbuatan Rasulullah SAW adalah perbuatan dan kebenaran yang jelas dari Allah. Sekian, wallahulam.
From Qur'an || From Hadith
None can bare the burden of another... meaning each of us are responsible for our own actions in this life. we better be sure that we are following the correct understanding of Islam, within the guidelines of the Qur'an and the Sunnah... cause on the day of judgment we will not be able to point fingers at any one else.. not even our sheikhs, imams or maulanas. May Allah (swt) give us the correct understanding of Islam and help us to abide by all aspects of it.
No comments:
Post a Comment