From Qur'an || From Hadith

From Qur'an Surah Al-An'am (The Cattle) 6:164

Say: "Shall I seek a lord other than Allah, while He is the Lord of all things? No person earns any (sin) except against himself (only), and no bearer of burdens shall bear the burden of another. Then unto your Lord is your return, so He will tell you that wherein you have been differing."

None can bare the burden of another... meaning each of us are responsible for our own actions in this life. we better be sure that we are following the correct understanding of Islam, within the guidelines of the Qur'an and the Sunnah... cause on the day of judgment we will not be able to point fingers at any one else.. not even our sheikhs, imams or maulanas. May Allah (swt) give us the correct understanding of Islam and help us to abide by all aspects of it.

Thursday 2 July 2009

Facebook Mulai Tunjukkan Watak Aslinya

sumber: eramuslim





Facebook mulai bikin ulah. Situs jejaring sosial yang lagi booming di kalangan masyarakat baik muda maupun tua ini, mulai menunjukkan watak aslinya yang anti dengan hal-hal yang berhubungan dengan Jihad dan Islam.

Situs jejaring sosial besutan Mark Zuckenberg ini, telah menghapus beberapa account yang selalu gencar menyuarakan Islam dan Jihad di dunia maya. Salah satunya adalah grup Cyber Jihad Community yang dibuat oleh Muhammad Jibriel Abdul Rahman (nick name Prince of Jihad) yang juga merupakan pimpinan dari Ar Rahmah Media.

Jika Irhabi 007 bisa mengguncang dunia dengan nama irhabi-nya yang mampu menembus semua jaringan situs-situs musuh, maka lain lagi dengan Prince of Jihad, selain jaringan arrahmah.com yg dimiliki olehnya, dia juga membuat beberapa grup di situs jejaring sosial facebook yang digunakannya untuk menyuarakan Islam dan Jihad serta membakar semangat para pemuda Islam.

Tak hanya profil grup yang ditendang dari komunitas facebook, administrator grup ini pun ikut menjadi korban kearoganan facebook sebagai sebuah situs ternama di dunia, termasuk account milik Muhammad Jibriel Abdul Rahman.

Grup yang telah memiliki ribuan anggota dan penggemar ini memang sangat nyaring menyuarakan Islam dan Jihad di ranah situs jejaring sosial facebook. Tak heran, para petinggi facebook merasa gerah akan sepak terjang grup ini. Mereka akhirnya menghapus grup Cyber Jihad Community dari keanggotaan facebook, tak tanggung-tanggung beserta para kru pembuat grup tersebut.

Sejak dihapusnya grup Cyber Jihad Community dan para administratornya, komentar berdatangan masuk ke account Ar Rahmah di facebook, "wah, bener2 menyedihkan. berarti facebook zionis dunk.." ujar salah satu komentar.

"Al Qur'an memang tidak pernah salah....orang kafir tidak akan ridho selamanya......" ujar komentar lain menambahkan. Bahkan ada komentar yang sangat pedas yang ditulis oleh salah satu anggota Cyber Jihad Community, "Anti-jihad wajib dibasmi!"

"Finally, it realized. see! 'they' cut the tongue of those who speak the truth," komentar lain menambahkan.

Anehnya, banyak grup lain yang juga menyuarakan ideologi seperti sosialisme dan kapitalisme atau grup-grup yang menyuarakan rasisme, namun hingga kini mereka masih saja bertahan. Apakah facebook merasa takut atau terancam akan hadirnya grup Cyber Jihad Community ini?

Mungkin akan banyak komentar yang mengatakan, kenapa harus pakai Facebook yang jelas-jelas punya orang kafir dan Yahudi pula yang jelas-jelas memusuhi Islam. Justru disini kita sebagai umat Islam harus pintar memanfaatkan peluang dan sarana. Facebook yang punya musuh Islam kita manfaatkan untuk kepentingan Islam. Seperti para mujahidin Afghan yang banyak memanfaatkan peralatan militer milik Sovyet ataupun Amerika, yang digunakan untuk memerangi mereka dengan peralatan yang mereka buat sendiri.(fq/arrahmah)


1 comment:

Anonymous said...

salam kepada tuan yang menjawab.

ingin dijelaskan akadnya fasid yakni rosak, walaupun jika benar bank membeli dari harga 80k dan menjual 100k kerana asalnya akad itu melibatkan sewa beli. ada hadith Rasul yang menyatakan 'tidak dibenarkan dua akad dalam 1 transaksi'. maka, jika benarpun caranya, namun sewa beli yang menyebabkan akad itu terbatal dgn sendirinya.
Islam tidak pernah membawa konsep iqtisadi yang mengelirukan seperti sewa beli. yang ada hanyalah akad jual beli dan akad sewa. secara aqlinya, mustahil dua perkara yang berlainan disatukan.
dari segi implikasinya, walaupun ianya bukan illat, tetapi harus difahami, akad sewa beli adalah salah satu kaedah kapitalis(beratasnamakan Isla ataupun bukan) untuk meraih untung dengan cara apa sekalipun.
sekiranya peminjam gagal membayar, kemanakah harta itu akan pergi? semestinya akad sewa beli itu akan ditukar kepada sewa, maka diuitnya akan diambil oleh pemberi pinjaman beserta barang. yang ada pada peminjam hanyalah resit bayaran. Peminjam tidak akan memperoleh apa2.
Apa yang syarie adalah jual beli beransuran. ataupun sewa. itu sahaja. wassalam.

Related Posts with Thumbnails