From Qur'an || From Hadith

From Qur'an Surah Al-An'am (The Cattle) 6:164

Say: "Shall I seek a lord other than Allah, while He is the Lord of all things? No person earns any (sin) except against himself (only), and no bearer of burdens shall bear the burden of another. Then unto your Lord is your return, so He will tell you that wherein you have been differing."

None can bare the burden of another... meaning each of us are responsible for our own actions in this life. we better be sure that we are following the correct understanding of Islam, within the guidelines of the Qur'an and the Sunnah... cause on the day of judgment we will not be able to point fingers at any one else.. not even our sheikhs, imams or maulanas. May Allah (swt) give us the correct understanding of Islam and help us to abide by all aspects of it.

Sunday, 28 June 2009

Pengorbanan yang Tiada Duanya.

"He's understand that times are hard and money is short, but consider this little effort an act of investing in the future."

"He's trying to accomplish something big, not realizing that life is made up of little things."

Perkataan-perkataan di atas sekian lama bertahta di sebuah laman web sosial saya... :)





Maka jika mereka beriman kepada apa yang kamu telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah mendapat petunjuk; dan jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (dengan kamu). Maka Allah akan memelihara kamu dari mereka. Dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.


Shibghah Allah. Dan siapakah yang lebih baik shibghahnya dari pada Allah? Dan hanya kepada-Nya-lah kami menyembah
[al-Baqarah, 002:137-138]


Shibghah bermaksudnya celupan. Shibghah Allah: celupan Allah yang bermaksud iman kepada Allah yang tidak disertai dengan kemusyrikan.

Terasa sempit dan sesak. Ujian-ujian yang aku lalui ini tidak sehebat mana di bandingkan dengan ujian-ujian yang Allah hadapkan untuk kekasihNya itu sendiri.

Cuma atas kelemahan aku sendirilah aku terkesan sangat dengan manusia-manusia ini sedangkan nabi sallallahu 'alaihi wasallam tetap tenang menghadapi ujian-ujian yang datang melanda dari segenap pelusuk terutama di awal-awal usaha dakwah Baginda Sallallahu'alaihi wasallam sehingga Baginda wafat.

Bukan sedikit daripada kita yang menggadai itu untuk dunia yang tidak bernilai ini.

Diberi nikmat kesenangan tetapi alpa. Sedih dan tersayat hati bilamana kau, yang aku akui sebagai saudara seagamaku, sewenang-wenangnya menggadai Subuhmu, Dzuhurmu, Asarmu, Maghribmu, Isyakmu malah Jumaatmu, demi semata-mata mengejar nikmatnya dunia. Meng'infak'kan gajimu kejalan-jalan maksiat. Yang bathil dan hak semua kau sapu. Demi semata-mata ingin merasa enaknya hidup dunia yang sementara waktu ini. (Oh! Allah moga Kau pelihara agama Islam yang aku anuti ini.) Kau - tidak bermaksud kepada seseorang tika ini.

"Alaa, kita bukannya ma'sum pun!!". Janganlah kerana gelaran bukan ma'sum kita mengambil kesempatan. Adakah dengan kita yang bukan ma'sum ini pertanda Allah melonggarkan hukum-hukum diterapkan kepada kita? Ingatlah sahabatku, saudaraku, kenalanku. Sesungguhnya Allah tidak pernah memungkiri janjiNya. Apa yang telah difirmankanNya itu lah benar, itulah janjiNya.

Apa kita sudah mulai tidak mengenal ajaran dan cara hidup Nabi junjungan tercinta? Maka kecelakaan apakah yang paling besar andai kita kehilangan nikmat Islam dan iman ini wahai umat Muhammad SAW?

Nabi SAW pernah bersabda :
"Umat lain akan meratah kamu dengan rakus sebagaimana anjing-anjing yang mengelilingi hidangan makanan. Sahabat bertanya adakah kerana bilangan umat islam yang sedikit? Baginda menjawab Tidak, bahkan jumlah kamu masa itu banyak sebagaimana banyaknya buih di permukaan air banjir. Allah mengikis perasaan gerun di dalam hati musuh terhadap kamu 'al-wahan'. Sahabat bertanya apa dia wahan itu ya Rasulullah. Jawab baginda "cintakan dunia dan bencikan akhirat".

Adakah solid iman kita?? Adakah iman kita seperti Shibghah Allah??

Iman dan Islam inilah lesen kita ke syurga. Pengorbananlah caranya... Andai ini terabaikan. Apakah akan ada ehsanNya untuk kita yang zalim ini? Apa akan adakah jaminanNya?

Hari ini kita masih bernafas, sempat. Se'sempat' nafas yang di hela se'sempat' itu untuk mengucapkan rasa taubat dan syukur. Sedarlah sebelum terlambat!

Wallahulam

p/s: senyuman yang amat aku cemburuuuuuuuiii (huhuhuhu)

1 comment:

Anonymous said...

Sekadar penguat semangat..

Berkorban apa saja agar islam mulia
Tingkatkan iman dan takwa
Nilai hamba di sisi Allah
Tingkatkan iman dan takwa
Nilai hamba di sisi Allah

Di dunia ini tiada undang - undang mulia
Selain mengambil panduan Al-Qur'an
Sunnah Rosulullah
Mari bersama kita memperjuangkannya
Agar kita berjaya dunia dan akhirat
Moga Allah yang pengasih meredhai kita

Berkorban apa saja agar islam mulia
Tingkatkan iman dan takwa
Nilai hamba di sisi Allah
Tingkatkan iman dan takwa
Nilai hamba di sisi Allah

Mari kita tegakkan tuntutan kalimah Allah
Itulah tugas kita sebagai khalifah di dunia
Berkorbanlah jiwa dan raga
Rela menempuh segala rintangan

Biarlah jasadmu terkorban
Atau hilang harta di dunia
Asalkan syariat Allah dapat diperjuangkan
Moga berseri dunia
Dengan cahaya Islam

Berkorban apa saja agar islam mulia
Tingkatkan iman dan takwa
Nilai hamba di sisi Allah
Tingkatkan iman dan takwa
Nilai hamba di sisi Allah

br

Related Posts with Thumbnails